Ante Rebic angkat bicara soal pengaruh Zlatan Ibrahimovic terhadap AC Milan, dengan menjelaskan bomber veteran itu adalah 'pemimpin' di kamar ganti dan di atas lapangan.
Penyerang veteran berusia 38 tersebut kembali ke San Siro pada Januari lalu dan Rossoneri berhasil bangkit di paruh kedua kompetisi.
Ibra punya karier cemerlang sebagai pesepakbola bersama Ajax, Juve, Inter, Barcelona, Paris Saint-Germain dan Manchester united. Pada 2020, Ibra tampil di 13 pertandingan dengan kontribusi lima gol.
Berkat sederet permainan impresif, Milan sekarang berada di peringkat enam, padahal sebelumnya mereka sempat terperosok ke urutan 11.
Kepada Sportweek, Rebic menjelaskan bagaimana kehadiran Ibrahimovic telah menambah kepercayaan diri tim sambil merujuk keberhasilan mereka menang 4-2 atas Juventus.
"Kami membutuhkannya. Ibra adalah pemimpin. Sebelum laga lawan Juventus, dia mengatakan pada kami: 'Saya akan memperlihatkan bagaimana cara bermain sepakbola kepada Juventus'. Itulah cara dia membakar semangat kami," ujarnya.
"Dia menguntungkan semua orang. Ketika dia berbicara, kebanyakan pemain diam. Tetapi ketika saya berbeda opini, saya akan mengatakannya secara langsung."
"Asmir Begovic dan Simon Kjaer juga berpengaruh. Mereka pemain yang sudah matang yang tahu cara untuk menenangkan atau membangkitkan semangat rekan satu tim."
Masa depan Ibrahimovic di San Siro masih jadi teka-teki. Awal pekan ini Rossoneri berhasil mengikat Kjaer dari Sevilla sehingga kapten Denmark tersebut akan bertahan di klub untuk dua tahun ke depan.
Komentar
Posting Komentar